TERTIPU SUDAH

Saat ini usia saya 46 tahun. Saya memiliki kelompok bernama 4546. Anggota kelompok ini terdiri dari 10 wanita masa kini yang berusia antara 45 dan 46 tahun. Anggota kelompok sudah saling mengenal sejak berusia 16 tahun. Sebelumnya kelompok ini bernama 4445. Setiap tahun nama kelompok akan mengalami perubahan seiring dengan bertambahnya usia anggota. Tahun depan nama kelompok akan menjadi 4647.

Di kelompok 4546 saya dianggap kasepuhan. Hal ini karena saya selalu memesan teh panas tawar encer atau air putih hangat untuk minuman. Menurut mereka teh panas tawar adalah minuman untuk kakek dan nenek. Saya sering mendapatkan perundungan perihal minuman ini. Tapi saya cuek saja. Sebab minuman dingin membuat saya masuk angin.

Sudah lama (hampir tiga bulan) kelompok 4546 tidak bertemu karena kesibukan bekerja. Seluruh anggota kelompok 4546 memang wanita pekerja; ada yang dokter gigi, notaris, dosen, guru, dan sisanya pengusaha. Tidak ada pertemuan rutin kelompok; bila rindu datang kami janjian makan, bertemu 1-2 jam, setelah itu melanjutkan bekerja kembali. Dalam setahun, paling banyak kami bertemu 4-5 kali. Bertemu kelompok 4546 bagi saya sebagai salah satu usaha untuk memperpanjang usia. Istilah yang amat populer adalah merabuk nyawa.

Awal bulan Desember ini kelompok 4546 akan bertemu untuk menutup tahun 2019. Saya menyiapkan cerita seru untuk mereka, yaitu perihal fakta dibalik layar acara makan-makan di televisi, dan pembuatan iklan makanan dan minuman di majalah. Saya bayangkan pasti akan gempar dan menimbulkan kegaduhan. Bila bertemu gang 4546 memang harus ada keributan yang sengaja diciptakan. Sehingga setiap pertemuan berakhir dengan hal yang layak dijadikan bahan renungan.

Rencananya saya akan mengawali keributan dengan menunjukkan iklan burger yang tampak sangat lezat dan membangkitkan selera, namun fatal saat pembuatan iklannya. Saya membayangkan pasti ada yang menjerit setelah melihat gambar ini. Ada peran semir sepatu untuk memunculkan efek gosong pada burger buns.

Selanjutnya saya akan menunjukkan iklan buah. Bayangan saya, salah satu anggota grup yang terkenal suka mengumpat, akan memunculkan sumpah serapahnya setelah melihat peran diodorant untuk menampilkan kesegaran buah yang hakiki pada iklan.

Kelompok 4546 sangat menyukai cake. Mereka mudah sekali tergoda apabila ada promosi soal cake. Terkadang mereka kalap saat membeli cake dengan harga promosi. Saya tidak sabar menunggu reaksi anggota 4546 saat saya menunjukkan gambar ini.

Saya membayangkan betapa gaduhnya suasana di restoran saat mereka tahu ada kardus di antara pesona kelezatan cake yang sudah tayang di televisi.

Kejutan untuk anggota kelompok 4546 yang suka sekali salad pun sudah saya siapkan. Saya menunggu reaksi mereka saat melihat gambar ini.

Dan untuk teman pengabdi soft drink; padahal usia sudah tidak muda lagi, akan saya berikan kejutan juga. Kesegaran yang membuihkan rasa dahaga saat meliha iklan soft drink ternyata sebuah sandiwara.

Salah satu anggota kelompok 4546 selalu mengomel bila suaminya tidak mencukur jambangnya. Setiap hari ia ingin suaminya terlihat rapi dan bersih. Saya sangat penasaran apa reaksinya saat melihat gambar ini?

Hampir semua anggota kelompok 4546 menyukai ice cream. Kesukaan mereka akan diuji setelah melihat gambar ini. Tak terbayangkan betapa ributnya komentar mereka nanti.

Seorang anggota 4546 keturunan timur tengah sedang menyiapkan menjadi nenek yang lincah. Maklum, setelah lulus SMA, dia langsung menikah. Tak heran jika dia sudah mantu dan segera akan menimang cucu. Gambar ini kemungkinan besar akan menyebabkan lengkingan teriakannya terdengar hingga Kartasura. Bukan susu yang digunakan untuk menggenangi cereal, namun lem.

Nah yang menantang adalah rencana saya menunjukkan iklan maple syrup pada salah satu anggota kelompok 4546 yang terkenal pendiam dan cool. Bagi dia sarapan pancake dengan maple syrup adalah hal yang wajib saat dia menyelesaikan sekolah S2 dan S3 di Nottingham University. Namun kenyataannya, dalam iklan maple syrup di majalah, digunakan oli mesin untuk mendapatkan cairan coklat yang lebih pekat, lebih berkilau dan lebih menggoda.

Harapan saya teman saya tersebut bereaksi heboh setelah melihat gambar yang saya tunjukkan. Semoga bukan reaksi, “ohh.. hmmm,” yang saya dapatkan (seperti biasanya); meskipun saya sudah menyiapkan diri bila reaksinya datar dan hambar.

***

Adanya drama dalam pembuatan iklan makanan dan minuman yang terpampang nyata di televisi, instagram, facebook, twitter, koran dan majalah memang fakta. Ternyata yang ada dibalik layar adalah sebuah halusinasi; bahkan beberapa bisa menyesatkan publik.

Ada satu cerita menarik dari Jakarta. Baru-baru ini restoran kenalan saya diliput oleh stasiun tv nasional ternama untuk acara rekomendasi makanan lezat dari restoran atau warung di seluruh Indonesia. Acara ini kabarnya sangat digemari oleh penonton dan memiliki rating lumayan baik. Acara dipandu oleh beberapa artis terkenal secara bergantian.

Menurut kenalan saya, saat shooting berlangsung, produser acara sudah menyiapkan tempat sampah dibawah kaki presenter dan tisu gulung di samping tempat duduk presenter. Tempat sampah dan tisu digunakan untuk memuntahkan kembali makanan yang masuk ke mulut presenter setelah direkam gambarnya. Artinya, setelah beberapa detik presenter berakting mengunyah, makanan akan dimuntahkan. Alasan produser karena para presenter harus shooting lagi sehingga mereka tidak boleh kenyang. Dalam sehari, mereka memang ditarget harus menyelesaikan 4 episode karena acara ini tayang setiap hari. Kabar baiknya, produser acara sudah memberi tahu pemilik restoran bahwa makanan akan dilepeh atau dimuntahkan.

Sebelum mengetahui dibalik layar acara tersebut, saya sempat kagum pada kemampuan presenter yang bisa makan sebanyak itu dengan nikmat yang tidak berubah. Mereka benar-benar berhasil mengajak penonton merasakan sensasi kelezatan makanan yang mereka makan. Dengan keringat bercucuran, mata merem melek, body languange yang tidak rakus, dan celotehan yang menggemaskan, saya tertarik untuk suatu hari mencoba makanan rekomendasi mereka. Namun setelah tahu cerita dibalik layarnya, ternyata saya tertipu. Sebagai orang yang suka makan, saya sedih mendengar cerita ini. Sebab makanan yang disajikan tidak murah, dan begitu banyak makanan yang dimuntahkan.

Saya prediksikan reaksi kelompok 4546 akan masal dan serentak, “ora nggenah, dewe diapusi len!!!”, dengan wajah geram. ***

Fungie

Seluruh gambar berasal dari https://brightside.me/wonder-curiosities/15-incredible-tricks-advertisers-use-to-make-food-look-delicious-296860/96860/