INGKUNG KUALI BANTUL

Ingkung adalah ayam kampung yang dimasak utuh dan dibumbu opor. Ayam Ingkung memiliki cerita yang romantis. Ayam yang berhak menjadi ayam ingkung haruslah ayam jantan yang gagah berani. 

Ayam Ingkung. Namun saya tidak bisa memastikan ini ayam
jantan atau betina. 

Asal muasal “ingkung” berasal dari bahasa Jawa, yaitu “ingsun” yang artinya “aku” dan “manekung” yang bermakna berdoa dengan sungguh-sungguh. Awalnya ingkung hanya digunakan untuk sesaji pada masa kerajaan Mataram. Seiring perkembangan zaman, ingkung bisa dikonsumsi masyarakat bukan bangsawan yang suka makan ayam. 

Ingkung Opor, Ingkung Rica dan Ingkung Goreng

Ayam ingkung pun makin membuka diri dan bersedia disajikan  dalam bentuk rica ingkung, ingkung bumbu rujak, ingkung goreng, dan ingkung bacem. 

Meskipun ingkung bersedia dimasak dalam berbagai masakan, namun ingkung tetaplah ingkung. Ingkung haruslah tetap berupa ayam utuh yang tidak boleh dipotong. Bahkan ingkung yang berasal dari ayam betinapun sudah mulai unjuk gigi.

Awalnya ayam ini utuh. Tapi karena sudah dimakan menjadi potongan ayam. 
Ini gambar nasi. 

Bila ingin makan ingkung, restoran yang menjadi rujukan adalah Ingkung Kuali di Desa Wisata Kalakijo, Bantul. Daerahnya agak terpencil, namun ramai dikunjungi orang. 

Ini tempatnya. 

Restoran Ingkung Kuali Kalakijo menyediakan 3 macam varian ingkung. Ingkung origional, ingkung rica dan goreng. Ingkung Kuali Kalakijo rasanya sadis. Enak sekali. *

Fungie